Rencana Strategis

A. RENCANA STRATEGIS
1. Penataan Kelembagaan.
1. Penyempurnaan Sistem Kerja untuk meningkatkan kualitas layanan.
2. Peningkatan perencanaan, ketertiban, dan kelengkapan penyelenggaraan administrasi sekolah.
3. Penyempurnaan Sistem Kerja Lembaga melalui langkah perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi yang sistematis dan tepat dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan Sistem Gugus Kerja yang meliputi :
1. Sistem Penyusunan Program Kerja Lembaga agar dapat memberdayakan seluruh potensi yang dapat dimanfaatkan.
2. Peningkatan Mutu Pembinaan Guru, Tata Laksana, dan Pengurus Keorganisasian sesuai dengan peluang yang tersedia.
3. Pemberdayaan KKG dan organisasi intra sekolah secara proporsional, profesional, optimal, dan visioner.
4. Pemberdayaan Sistem Evaluasi keunggulan dan kreativitas penyelenggaraan program sebagai sarana pengembangan keteladanan melalui langkah pemberian penghargaan.
5. Optimalisasi Sumber Daya.
6. Efisiensi dan optimalisasi Tenaga Guru dan Tata Laksana.
7. Efisiensi potensi siswa, alumni, dan masyarakat guna menunjang peningkatan prestasi sekolah.
8. Efektivitas ruang belajar.
9. Efisiensi dan efektivitas biasa dan sarana belajar.
10. Pemanfaatan konflik bagi keterbinaan daya kompetisi kerja.
11. Menyusun target prioritas menuju pada sasaran penetapan standar pelayanan profesionalisme tenaga kependidikan.
12. Pemetaan kemampuan sekolah secara okjektif dan sistematis sebagai seluruh motivasi pada setiap gugus kerja.
13. Mengembangkan visi, misi, strategi, dan program yang terukur pada setiap gugus kerja.
14. Penyelarasan dan penyeragaman persepsi antar individu dalam gugus kerja melalui kegiatan program yang efektif.
4. Peningkatan Mutu Kegiatan Belajar Mengajar.
1. Memberdayakan KKG sebagai salah satu Sumber Belajar Guru.
2. Tertib pelaksanaan, efektif dalam pelaksanaan, serta tepat memberdayakan kegiatan evaluasi.
3. Menumbuhkan keunggulan kompetitif secara inovatif.
4. Mengembangkan perpustakaan sekolah guna menyelaraskan dengan syarat tercapainya kemajuan belajar peserta didik.
5. Menambahkan jam pelajaran untuk mata pelajaran yang di UASBN- kan untuk siswa kelas VI.
6. Menyelenggarakan kegiatan pemantapan bagi siswa kelas VI.
7. Menyelenggarakan pendidikan komputer untuk menunjang sukses Kegiatan Belajar Mengajar.
8. Peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia.
9. Pengembangan Sistem Test secara terpadu untuk menyiapkan siswa mengikuti Tes masuk SMP.
10. Pendayagunaan mushola secara optimal sebagai wadah peningkatan penguasaan pengetahuan keagamaan menuju pada peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan peserta didik.
11. Pendayagunaan whiteboard di setiap ruangan kelas guna menyelaraskan kemajuan belajar mengajar.
2. Pembinaan Penampilan Sekolah.
1. Peningkatan Kebersihan Sekolah.
2. Penghijauan dan Perlindungan dengan halaman berbunga.
3. Penciptaan Lingkungan Sekolah yang Bersih, Tertib, dan Segar.
3. Pembangunan Fisik Ruangan.
1. Penggantian sebagian genting sekolah.
2. Pembuatan WC putra/putri.
3. Pembuatan Ruang Guru/Kepala Sekolah
4. Penambahan tempat parkir siswa.
5. Pembuatan benteng ruang kelas.
6. Pembelian satu set meubeler kelas.
7. Pembelian 8 set lemar kelas
4. Peningkatan Kualitas Profesi Tenaga Kependidikan.
1. Pemberdayaan Sistem Pelatihan Tenaga melalui KKG, Diskusi, dan Penataran.
2. Penetapan Hasil Diklat, Penataran dalam KBM, maupun Kegiatan Administrasi secara tepat guna, dan berhasil guna.
3. Meningkatkan Pemberdayaan Supervisi.
4. Mengoptimalisaskan peran dialog sebagai pola pembinaan dalam rangka Peningkatan Profesionalisme.
5. Kegiatan Kesiswaan.
1. Meningkatkan partisipasi siswa untuk memusatkan KBM dan penhayaan, penguasaan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengembangkan iklim yang kondusif untuk pengembangan pembelajaran.
3. Mengembangkan kegiatan siswa yang dapat memberikan ketahanan terhadap pengaruh negatif lingkungan.
4. Pemberdayaan kegiatan ekstrakurikuler

B. KEUANGAN

Pembiayaan Pendidikan mengacu pada (1) Dimensi Penerimaan (Revenue) yaitu pendapatan dari berbagai sumber daya seperti pemerintah, orang tua, dan masyarakat; (2) Dimensi Alokasi (Expenditure) yaitu pendistribusian dana atau anggaran untuk menunjang berbagai program atau kegiatan.

Biaya yang digunakan untuk pengelolaan pendidikan di SDN Ciangsana 05 pada Tahun Pelajaran 2009/2010 diperoleh dari orang tua siswa sedangkan pengalokasiannya sesuai dengan hasil konsultasi dengan pihak yayasan tentang Penyerahan Hak Pengelolaan Keuangan SDN Ciangsana 05, maka Kepala SDN Ciangsana 05 selaku pengelola pendidikan :
1. Pimpinan sekolah sebagai pengelola pendidikan biaya rutin (Recurrent Cost) yaitu biaya yang digunakan untuk operasional pendidikan selama satu tahun anggaran/pelajaran, seperti : Kesejahteraan Personil, Administrasi Kantor, Orientasi Siswa Baru, PSB, Ulangan Umum, Wisuda Siswa, Pembinaan Kesiswaan, Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan Kantor, dan Media Pembelajaran melalui pengajuan biaya kepada Pemerintah /Komite Sekolah untuk setiap pengeluaran anggaran program dengan mengacu pada Rencana Anggaran Pembelanjaan Sekolah yang telah disetujui Komite Sekolah.

C. PERLENGKAPAN
1. Organisasi Tata Kerja.
1. Menginventarisasi semua kekayaan sekolah.
2. Menata ruangan sesuai dengan kondisi yang ada .
3. Merehabilitasi barang-barang yang rusak.
2. Rencana dan Program Kerja
1. Menyusun rencana kerja untuk satu tahun.
2. Mengajukan rencana pembelian peralatan kantor.
3. Menginventarisasi barang-barang yang rusak

D. PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
1. Organisasi Tata Kerja.
1. Menyiapkan organigram dan tata kerja perpustakaan.
2. Menata ruang perpustakaan sesuai dengan kondisi.
3. Menginventarisasi mebeulair dan buku-buku.
2. Rencana dan Program Kerja.
1. Membuat rencana kerja tahunan.
2. Menyusun jadwal petugas perpustakaan.
3. Menertibkan Kartu Anggota Perpustakaan.
3. Koleksi dan Pengadaan Buku.
1. Meninventarisasi buku-buku perpustakaan.
2. Mengatalogkan buku-buku.
3. Memelihara buku-buku yang masih laik pakai.
4. Mengajukan permohonan pengadaan buku-buku yang dibutuhkan.
4. Pengadministrasian Buku dan Barang.
1. Mengadministrasikan buku-buku.
2. Membuat grafik pengunjung perpustakaan.
3. Membuat grafik jumlah peminjam buku.
4. Mencatat para peminjam buku.
5. Membuat laporan perpustakaan.
5. Pelayanan Perpustakaan.
1. Memberikan pelayanan yang baik.
2. Menyusun jadwal pelayanan.
3. Memberikan pinjaman buku-buku sesuai dengan kurikulum
E. PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA / KOMPUTER / BAHASA
1. Organisasi Pengelolaan.
1. Membuat organigram Pengelolaan Laboratorium.
2. Penyusun Petugas Laboratorium.
3. Menyediakan format yang diperlukan.
2. Program dan Jadwal Penggunaan.
1. Menyusun jadwal pelaksanaan praktek.
2. Menyusun program Semester / Tahunan.
3. Mengadakan jadwal pertemuan penggunaan Laboratorium.
3. Aturan Tata Tertib.
1. Tata Tertib Siswa .
4. Inventarisasi Alat-alat.
1. Menginventarisasi alat-alat IPA / Komputer.
2. Mengklarifikasi alat-alat yang laik pakai.
3. Mengadakan alat / bahan IPA yang diperlukan.
4. Menyusun laporan

F. ADMINISTRASI PERSURATAN
1. Pengurusa.
1. Agenda Surat.
Menata dan mengarsipkan surat masuk dan surat ke luar untuk dipergunakan sesuai kebutuhan
2. Pengkodean Surat.
Penomoran dan Pengkodean sesuai dengan ketentuan
3. Ekspedisi.
Memfungsikan buku ekspedisi sebagai bukti penerimaan surat.
2. Sistem Pengarsipan.
1. Mengarsipkan surat ke luar dengan rapi.
2. Mengarsipkan surat masuk dengan rapi.
3. Menyusun arsip surat dengan urutan yang benar.
4. Menyusun surat-surat yang memerlukan balasan.

G. HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
1. Pengembangan dan Pembinaan Bidang Akademis.
1. Mengoordinasikan pengajuan Beasiswa bagi yang berprestasi.
2. Mengikutsertaan pada bidang akademis.
3. Mengikuti cerdas cermat mata pelajaran.
4. Mengoordinasikan siswa kelas 3 yang berminat melanjutkan ke perguruan tinggi.
5. Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa untuk membicarakan kemajuan akademis.
2. Kegiatan dalam Bidang Olahraga dan Kesenian.
1. Mengikuti berbagai turnamen yang diselenggarakan secara resmi.
2. Mengikuti perlombaan seni.
3. Mengadakan studi banding.
4. Mengoordinasi pentas seni untuk perpisahan kelas 3.
3. Peringatan Hari-hari Besar.
1. Mengooordinasi keikutsertaan dalam kegiatan upacara hari besar, keagamaan, baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
2. b. Berpartisipasi aktif dengan tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan khitanan massal, tagblig akbar, pengajian, penyembelihan hewan qurban.
4. Bantuan Sosial dan Penghijauan.
1. Mengupayakan penghijauan di lingkungan sekolah.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk memberikan sumbangan-sumbangan.
3. Ikut serta menyukseskan Jum’at Bersih (Jumsih).
5. Karyawisata.
1. Mengoordinasi kegiatan-kegiatan karyawisata baik siswa maupun guru.
2. Mengoordinasi kegiatan-kegiatan studi lapangan yang berkaitan dengan mata pelajaran

H. GAMBARAN GARIS BESAR KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan Pagi Hari
2. Waktu Kegiatan Belajar Mengajar.
1. Kegiatan Belajar Mengajar di mulai dari pukul. 07.00 dan berakhir pukul 14.35 WIB.
2. Satu jam pelajaran 45 menit.
3. Jumlah jam keseluruhan disesuaikan dengan Kurikulum 2004.
4. Penambahan jam pelajaran muatan lokal adalah Basa Sunda.
3. Ekstrakurikuler.
Untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar Intrakurikuler dan menyalurkan bakat serta minat siswa, di SDN Ciangsana 05 diselenggarakan Jenis Ekstrakurikuler.
4. Rombongan Belajar.
Jumlah Rombongan Belajar terdiri atas :
1. Kelas 1 : 2 Kelas
2. Kelas 2 : 2 Kelas
3. Kelas 3 : 2 Kelas
4. Kelas 4 : 1 Kelas
5. Kelas 5 : 1 Kelas
6. Kelas 6 : 1 Kelas
I. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH ( WIYATAMANDALA )

Unsur-unsur Wawasan Wiyatamandala :
1. Sekolah merupakan :
1. Lingkungan Pendidikan
2. Wiyatamandala
3. Tempat siswa belajar dan guru mengajar, menuntut ilmu, membina, dan mengembangkan kepribadian bangsa
2. Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolahnya.
3. Sekolah bersama orang tua siswa bekerjasama dalam mengemban tugas pendidikan